PROBOLINGGO ASBIGINDO ( Asosiasi Budidaya Gaharu dan Industri Indonesia )

Berdasarkan AD/ART pendirian ASBIGINDO mempunyai tujuan, tugas, fungsi dan kegiatan sebagai berikut:
Tujuan :

• Menjalankan aspirasi anggota dengan mensinergikannya terhadap kepentingan pihak lain dalam rangka memajukan pergaharuan nasional.

• Meningkatkan posisi tawar (bargaining position) organisasi dalam budidaya dan industri pergaharuan nasional.

• Membangun jejaring kerja untuk meningkatkan nilai tambah komoditas gaharu melalui industri.

Tugas Pokok :
Untuk mencapai tujuan organisasi, ASBIGINDO mempunyai tugas pokok :

1. Membangun kebersamaan dan kesatuan  para petani budidaya dan industri gaharu di Indonesia
2. Berperan aktif dalam mencermati situasi pergaharuan nasional maupun internasional, sebagai bahan referensi dalam menetapkan strategi pengembangan gaharu nasional.
3. Menampung dan menjalankan aspirasi seluruh anggota ASBIGINDO dalam mengembangkan budidaya dan industri gaharu, serta memberikan masukan kepada pemerintah dalam penetapan kebijakan pergaharuan nasional.
4. Sebagai mediator untuk mensinergikan anggota dengan pihak-pihak  (stakeholders) lain dalam memajukan pergaharuan nasional.
5. Mendedikasikan diri untuk selalu meningkatkan nilai-nilai organisasi bagi kepuasan anggota dan masyarakat lainnya.
6. Mendedikasikan diri kepada anggota dan masyarakat umum menuju terwujudnya daya saing budidaya dan industri gaharu nasional.

Visi :
Menjadi lembaga yang efektif menjalin kerjasama dengan petani budidaya dan industri gaharu sebagai pusat referensi pergaharuan nasional dan internasional.
Fungsi :
ASBIGINDO berfungsi sebagai lembaga pelayanan dan mediasi masyarakat dalam budidaya dan industri gaharu yang efektif.
Misi :
Kegiatan ASBIGINDO meliputi :

1. Membina dan meningkatkan partisipasi aktif para anggota guna meningkatkan produksi gaharu budidaya dan produk olahannya yang berdaya saing.
2. Menyelenggarakan sistem informasi pergaharuan (melalui pengelolaan dan analisa data), serta menyampaikan  kepada para anggota dan pihak-pihak (stakeholder) lainnya, mengenai :

• Kebijakan Pemerintah dibidang ekonomi khususnya yang berkaitan dengan masalah pergaharuan.
• Hasil penelitian (research), penemuan-penemuan dan kemajuan teknologi pergaharuan yang dilakukan oleh industri, Badan/ Lembaga Ilmu Pengetahuan, Balai dan Perguruan Tinggi baik didalam maupun di luar negeri.
• Situasi dan prospek pergaharuan terkini baik dalam negeri maupun luar negeri.

3. Membantu mengatasi masalah-masalah yang dihadapi anggota antara lain dibidang ketenaga-kerjaan, pemasaran hasil produksi dan hasil olahannya, perpajakan, penelitian, pendidikan, pengembangan dan bidang-bidang lain yang berhubungan langsung atau tidak langsung dengan budidaya dan industri gaharu.
4. Menjalin dan membina hubungan kerjasama antara perusahaan/ produsen gaharu Indonesia dan pengusaha gaharu luar negeri.
5. Memberikan pendapat dan saran kepada pemerintah serta lembaga terkait dalam proses pengambilan keputusan kebijaksanaan yang menyangkut pergaharuan nasional.
6. Proaktif dalam menyikapi isu strategis pergaharuan terkini.