JUAL BIBIT DAN DISTRIBUTOR RESMI POHON GAHARU PROBOLINGGO Hub 085232193122
http://indoonlinesia.blogspot.com/
Powered by Blogger.

Download 100% Free

Thursday, November 14, 2013

Ada sejak jaman NABI dahulu di kenal dengan OUDH



Budidaya Pohon Gaharu Deskripsi

Gaharu adalah kayu berwarna kehitaman dan mengandung resin khas yang dihasilkan oleh sejumlah spesies pohon dari marga Aquilaria, terutama A. malaccensis. Resin ini digunakan dalam industri wangi-wangian (parfum dan setanggi) karena berbau harum. Gaharu sejak awal era modern (2000 tahun yang lalu) telah menjadi komoditi perdagangan dari Kepulauan Nusantara ke India, Persia,
Jazirah Arab, serta Afrika Timur.
Sudah gaharu, cendana pula! Sudah tahu, bertanya pula! Peribahasa tersebut sangat sering kita dengar sehari-hari. Akan tetapi tidak banyak dari kita yang tahu apakah gaharu tersebut dan darimana ia dihasilkan. Gaharu sebenarnya merupakan substansi aromatik (aromatic resin) yang berbentuk gumpalan atau padatan berwarna coklat muda sampai kehitaman yang terbentuk pada lapisan dalam kayu tertentu. Timbulnya gaharu ini bersifat spesifik, dimana tidak semua pohon dapat menghasilkan substansi aromatik ini.

Berdasarkan studi dari Ng et al. (1997), diketahui jenis-jenis berikut ini menghasilkan resin gaharu apabila terinfeksi oleh kapang gaharu :
Teknik dan Cara Budidaya Gaharu
Syarat TumbuhGaharu dapat ditanam mulai dari dataran rendah sampai pegunungan dengan ketinggian 750 mdpl.
  • Tinggi pohon mencapai 40 m dengan diameter batang mencapai 60 cm.  Permukaan batangnya licin, berwarna keputih-putihan, kadang-kadang beralur. Kayu biasanya keras.
  • Bentuk daun lonjong agak memanjang dengan ukuran panjang 6-8 cm, lebar 3-3,5 cm. Ujung daun meruncing, daun kering biasanya berwarna abu-abu kehijauan, tepi daun agak bergelombang, melengkung, kedua permukaannya licin dan mengkilap. Tulang daun sekunder 12-16 pasang.
  • Bunga terdapat pada ujung ranting, ketiak daun. atau kadang-kadang di bawah ketiak daun.  Bunga berbentuk lancip, panjangnya sampai 5 mm, berwarna hijau kekuningan atau putih, berbau harum. Buah berbentuk bulat telur atau agak lonjong, panjangnya sampai 4 cm, lebar 2,5 cm.  Bentuk biji bulat telur, tutupnya rapat oleh rambut yang berwarna merah.
- Nilai jual tuk kayu gaharu jenis s uper king mencapai  Rp 30 juta/kg,  tuk ukuran yg menengah pun terbilang bervariasi, contohnya saja tuk kayu gaharu jenis super dihargai Rp21 juta hingga Rp 25 juta/kg, tuk harga kacangan berkisar Rp 3 juta sampai Rp 10 juta/kg dan tuk jenis teri Rp 400.000 hingga Rp 2 juta/kg. Dgn tinggi harga tuk ukuran kayu tersebut menjadikan budidaya kayu gaharu menjadi semakin gencar, terlebih lagi tak hanya kayunya saja yg bisa dijual, yg notabennye harus menunggu sekitar 1-3 tahun tuk dipanen, kini dgn memanfatkan daunya sebagai produksi teh menjadikan budidaya kayu gaharu bisa dimanaatkan hampir setiap hari.Memang tidak semua jenis budidaya kayu gaharu dapat dipakai tuk bahan baku pembuatan teh gaharu, hanya jenis yg tergolong dalam famili Themelaeaceae, dgn genus tertentu yg dapat digunakan sebagai bahan tuk pembuatan teh gaharu. Daun gaharu yg telah dipilih dapat diproses menjadi teh hijau gaharu (agarwood green tea) dan teh hitam gaharu, tuk keduanya tentunya memiliki cita rasa yg khas.Daun pohon gaharu dari budidaya kayu gaharu dapat  dibuat menjadi teh yg membantu kebugaran tubuh. Berikut ini bebarapa manfaat teh dari budidaya kayu gaharu :
  • Sebagai anti oksidant
  • Baik Tuk pengidap insomnia/sukar tidur karena teh gaharu menekan sistem syaraf pusat sehingga menimbulkan efek menenangkan
  • Sebagai obat anti mabuk
  • Membantu merendahkan tahap kolestrol
  • Membantu meredakan ketegangan/hiperten si/stress
  • Membantu mengurangkan toksik dalam badan
  • Mengurangkan kadar tekanan dalam darah dan gula yg tinggi
Tekhnis penanaman
•       1.Gali lobang panjang 30/30cm
•       2.Kedalaman 30 cm
•       3.Taburi dengan pupuk kandang -+ 0,5 Kg
•       4.Aduk tanah
•       5.Diamkan -+ 7 Hr
•       6.Tanam Bibit Gaharu
•       7.Padatkan
•       8.Pasang tiang penguat
•       9.Ikat pohon dan tiang sedikit longgar
•       10.Jarak antar pohon minimal 1 meter
•       Ada sejak jaman NABI dahulu di kenal dengan OUDH se  bagai tanaman obat
Perawatan pohon gaharu
•       1.Pemupukan minimal 1thn 1 kali saat musim hujan tiba
•       2.Pembersihan rumput radius 50cm
•       3.Pemangkasan  ranting ( sisakan 30%)
•       4.Pangkas daun yang terlihat membusuk
•       5.Segera bersihkan jika ada ranting terlihat ada bercak putih
•       6.Bersihkan /pangkas daun yang terlihat ada laba/klamat
•       7.Diajurkan tanam pohon pisang di areal gaharu untuk cadangan air
•       8.Lakukan Inokulasi pada diameter -+15 ( Umur 6Thn )
•       9.Cek hasil Inokulasi 3 s/d 6 Bln setelah Inokulasi
 Gaharu adalah :
•       Damar wangi berupa resin didalam  batang maupun akar
•       Aroma yang khas jika dibakar.
•       9.Penebangan minimal -+3Thn setelah Inokulasi
Hal-hal yang perlu di hindari
  • Serangan rayap
  • Aareal kebun sawit
ANALISA SEDERHANA POHON GAHARU
Dalam jangka waktu maksimal 10 Tahun rata-rata pohon gaharu budibaya ( bukan hutan liar ) di indonesia menghasilkan 4 s/d 5jt/pohon,dengan catatan :
  • Diameter minimal 15cm
  • Glubal AB atau B
  • Harga dalam negeri
  • Hasil inokulasi/suntikan
  • Jenis gaharu bukan buaya ( malacensis atau yang lain )
  • Pohon terawat,bebas rayap, bawah pohon bersih tanpa rumput.
ANALISA PERHITUNGAN HASIL POHON GAHARU Untuk Masa Penanaman Thn 2012/2013
        Terima Kasih Atas kunjungannya ke web/blog kami “Kelompok Tani Gubal Gaharu Indonesia = KT-GGI” Berikut ini kami tampilkan analisa perhitungan penanaman pohon gaharu, dengan memberikan gambaran minimal dari hasil panen yang diharapkan. Sengaja kami tampilkan nilai minimal saja, karena kami tidak ingin memberikan mimpi-mimpi kepada semua rekan pembaca. Yang ingin kami berikan adalah bagaimana mengwujudkan keinginan kita semua melalui sektor budidaya gaharu, dengan kerja keras, ketekunan dan kesabaran, Insya Allah apa saja yang kita inginkan bisa terwujud.
Pada analisa penanaman ini kami sajikan perbandingan analisa penanamanmenggunakan bibit jenis A. Malaccensis VS Bibit Unggul GM Super, sehingga petani gaharu indonesia dapat menentukan pilihannya manakah yang akan ditanam ?
Bibit Jenis A. Malaccensis  Biasa ?
Atau kah , Jenis Bibit Unggul GM Super ? Analisa yang kami tampilkan pada web ini mempertimbangkan beberapa hal :
  1. Bahwa pohon gaharu yang diperhitungkan bukanlah dalam bentuk glondongan kayu atau penjualan yang dilakukan dengan cara dihitung penjualan per batang pohon gaharu.
  2. Analisa yang disajikan adalah analisa hasil panen gaharu, dimana dalam setiap batang pohon gaharu hasil panen terdiri dari beberapa jenis grade/mutu resin gaharu yang dihasilkan.
  3. Setiap grade/mutu resin gaharu di jual secara kiloan atau per kg, dengan harga per kg nya di hitung besar kecilnya disesuaikan dengan tingkatan mutu resin gaharunya.
  4. Semakin baik dan semakin banyak kandungan resin dalam satu batang pohon gaharu, maka semakin tinggi nilai ekonominya.
  5. Perhitungan yang disajikan adalah harga minimal saat ini (2012). dan kemungkinan besar harga ini akan naik untuk tahun-2 berikutnya.
6.       PELUANG BISNIS DAHSYAT DI BIDANG AGROBISNIS
USAHA PALING MENGUNTUNGKAN DG TANAM KAYU GAHARU
USAHA MODAL KECIL MENGHASILKAN KEUNTUNGAN BESAR

PROSPEK INVESTASI GAHARU

Di bawah ini memperlihatkan secara garis besar kelayakan investasi atau usaha budidaya pohon gaharu sebagai berikut : (Investasi dihitung per 100 pohon atau luas 400 m2 dengan jarak tanam 2 x 2 m)
1. Biaya
pembelian bibit : 100 x Rp. 15.000,- : Rp. 1.500.000,-
2. Biaya penanaman : 100 x Rp. 5.000,- : Rp. 500.000,-
3. Biaya perawatan (termasuk pemupukan) : 100 x Rp. 100.000,- : Rp. 10.000.000,-
4. Biaya proses inokulasi : 100 x Rp. 150.000,- : Rp. 15.000.000,-
5. Biaya proses pemanenan : 100 x Rp. 100.000,- : Rp. 10.000.000,-
6. Biaya angkutan, penjagaan, dll. 100 x Rp. 10.000,- : Rp. 1.000.000,-

Jumlah biaya pengeluaran : Rp. 38.000.000,-

6. Hasil penjualan gubal : 100 x 0,5 kg x Rp. 3.000.000,- : Rp. 150.000.000,-
7. Hasil penjualan kemedangan 100 x 5 kg x minimal Rp. 500.000,- : Rp. 250.000.000,-

Jumlah pendapatan : Rp. 350.000.000,-

TOTAL KEUNTUNGAN : Rp. 350.000.000 – Rp. 38.000.000 : Rp. 312.000.000,-

Teknik Inokulasi Gaharu

Teknik Inokulasi GAHARU Sistem Spiral Sederhana :

Inducer Bio Kimia/ Fusarium sp yang di inokulasi ke jaringan pohon itu sebenarnya kuman penyebab penyakit. Oleh karena itu pohon gaharu itu melawan dengan memproduksi resin bernama fitoaleksin supaya kuman tak menyebar ke jaringan pohon lain. Seiring waktu, resin itu mengeras di sudut sudut pembuluh xylem dan floem – organ pohon yang mendistribusikan makanan berwarna kecokelatan, serta harum bila dibakar.Mengingat jenis isolate penyakit pembentuk gaharu berbeda beda sesuai kondisi iklim dan lingkungan, maka penyedia inokulan perlu melakukan isolasi jenis penyakit yang berprospek memproduksi gaharu. Isolasi ini dilakukan terhadap tanaman gaharu alam yang berada di dalam kawasan hutan sekitar daerah pengembangan. Untuk tujuan tersebut, perlu diawali dengan pengamatan lapangan untuk mempelajari aspek gaharu yang tumbuh alami serta mengisolasi dan mengidentifikasi jenis penyakit dari pohon yang terserang.
Agar berhasil mengembangkan inokulan pembentuk gaharu, diperlukan teknik tertentu. Untuk hal ini, sangat diperlukan peran dari pemerintah daerah instansi atau lembaga terkait, perguruan tinggi, dan investor atau pengusaha swasta didaerah setempat sebagai pelaku produksi inokulan.

BAGAIMANA CARA MENANAM POHON GAHARU ?

A.      YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MENANAM POHON GAHARU:
 TANAH :Petani tidak perlu bingung mengenai struktur tanah untuk menanam Pohon Gaharu karena pohon ini bersifat tidak memilih tanah (0 - 1200 M dpl),  yang terpenting tanah tidak terendam air seperti sawah atau rawa.
  1. POLA TANAM MONOKULTUR
  • Satu areal lahan perkebunan khusus ditanami Pohon Gaharu
  • Jarak tanam yang dapat digunakan antar pohon boleh 1m x 1m, 2m x 2m, 3m x 3m (menyesuaikan lahan yang ada)
  • Setelah bibit ditanam perlu perawatan ekstra selama 6 - 12 bulan karena pohon ini adalah jenis yang perlu naungan/teduhan (40%-60% cahaya). Hindari cahaya matahari langsung mulai pukul 10.00 s.d 15.00
     2.  POLA TANAM TUMPANG SARI
  • Menanam pohon gaharu di sela-sela tanaman lainnya
  • Penanaman Tumpang Sari bersama dengan pohon sawit, karet, sengon, jabon, mahoni, dapat juga ditanam bersama tanaman pertanian lainnya seperti cabai, buah-buahan, tomat, singkong, jagung, dll
  • Pohon Gaharu dapat pula ditanam disekeliling pekarangan rumah, Masjid, Sekolahan, Perkantoran atau disekeliling kolam ikan dan peternakan
  • Dengan cara ini disela-sela lahan yang kosong dapat kita manfaatkan semaksimal mungkin sambil menunggu 5-6 tahun untuk panen Gaharu
B. CARA MENANAM POHON GAHARU :
     1. Buat lubang untuk menanam bibit gaharu dengan ukuran 40cm x  40cm x  40cm


      2. Isi   lubang dengan pupuk kandang atau kompos sebanyak 2 sampai 5 kg dicampur dengan tanah



        3. Diamkan selama 2 sampai 4 minggu baru kemudian bibit siap untuk ditanam

 

0 komentar:

Post a Comment

JANGAN LUPA FOLLOW MY BLOG UNTUK SELALU MENDAPATKAN UPDATE TIPS DAN TRIK TERBARUTERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG DI BLOG INI